Perbandingan Plafon Gypsum dan Plafon PVC

Sebelum membahas perbandingan plafon gypsum dan plafon pvc, ada baiknya kami bahas beberapa fungsi rumah tinggal. Rumah tinggal selain berfungsi untuk tempat bernaung juga bisa berfungsi menggambarkan karakter si penghuni rumah itu sendiri. Rumah minimalis modern biasanya cocok untuk orang yang menyukai hal – hal yang praktis dan tidak ribet. Ada pula rumah klasik biasanya cocok untuk orang yang menyukai seni khususnya seni rupa dan ukiran. Bisa juga rumah untuk menggambarkan status sosial di dalam masyarakat.

Ada beberapa hal atau bagian yang perlu di perhatikan agar rumah anda sesuai dengan konsep yang anda inginkan. Karena rumah terdiri dari fasad atau tampak depan, lantai, dinding dan plafon. Berikut adalah ulasan dari kami tentang jenis bahan plafon yaitu perbandinga plafon gypsum dan plafon PVC.

Plafon Gypsum

Plafon gypsum terbuat dari batuan sedimen yang kokoh dan relatif murah untuk diproduksi, jenis batu ini sudah digunakan dari jaman mesir kuno untuk berbagai aplikasi bangunan.

Gypsum telah menjadi bahan plafon pilihan banyak orang karena biayanya yang relatif terjangkau. Plafon gypsum banyak dijumpai di pasaran, sangat mudah ditemukan di toko – toko bangunan terdekat. Jika anda tidak menemukan gypsum di toko – toko bangunan terdekat , maka anda bisa mencarinya di toko yang khusus menjual gypsum.

Keuntungan plafon gypsum

• Hasil akhir dari plafon ini akan terlihat rata dan halus, tidak ada sambungan yang terlihat.
• Bisa dibuat berbagai bentuk, seperti dome, kubah, drop ceiling variasi, dll.
• Banyak tersedia asesoris dan ornamen nya di pasaran, seperti ukiran, medalion, lis profil, corbel, dll.
• Perawatan yang lebih mudah, karena jika ada retak maka tidak perlu mengganti keseluruhan panel, cukup dengan menambalnya dengan kompon.
• Pemasangannya cepat dan rapi, karena menggunakan sistem sekrup dan tambal dengan kasa dan kompon di sambungannya.
• Bisa memakai jenis rangka kayu maupun galvalum.

Kerugian plafon gypsum

• Tidak tahan air, jika ada air yang bocor dan mengenai bahan ini akan sangat bahaya, bisa terjadi flek / noda, bahkan jika volume airnya cukup banyak bisa mengakibatkan kerusakan.
• Untuk jenis gypsum board, karena lapisan luarnya berbahan dasar kertas, maka bahan ini rentan terhadap serangan rayap, akan tetapi untuk jenis plaster sheet kebalikannya, karena bahannya full dari bahan gypsum.
• Rentan terhadap benturan.

Plafon PVC

Kebalikan dari jenis plafon gypsum, bahan PVC ini lebih tahan terhadap air, karena bahan ini pada umumnya digunakan untuk pipa air. Plafon ini juga lebih cepat pemasangannya karena tanpa perlu finishing.

Keuntungan plafon PVC

• Tahan air, karena bahan ini berbahan dasar plastik, maka tetesan air tidak akan berpengaruh terhadap warna atupun bentuk dari plafon ini.
• Anti rayap, rayap tidak akan memakan jenis bahan ini.
• Anti jamur, permukaan PVC yang tidak memiliki pori – pori seperti pada gypsum, maka bahan ini tidak akan ditumbuhi jamur.
• Lebih ringan dan lentur.
• Tidak perlu difinsih /
• Memiliki banya corak dan warna.

Kerugian plafon PVC

• Sambungan kurang rapi, karena berbahan dasar polimer maka diperlukan lem untuk merekatkannya. Hal ini kadang membuat sambungan terlihat kurang rapi kalau saat pengeleman tukangnya kurang hati-hati.
• Harga lebih mahal daripada jenis plafon lainnya.
• Sambungan terlihat lebih jelas karena tidak seperti gypsum yang sambungannya ditutup dengan kompon.
• Boros di rangka.
• Tidak tahan panas apalagi jika ditaruh di teras yang kena sinar matahari langsung.

Kesimpulan

Dari penjelasan perbandingan plafon gypsum dan plafon PVC diatas, anda bisa membandingkan dan pada akhirnya menentukan jenis plafon apa yang sesuai dengan konsep rumah anda nantinya. Atau anda bisa mengkombinasikan keduanya, seperti membuat drop ceiling, PVC  ditaruh di bagian drop nya dan gypsum di bagian pinggirannnya, atau anda bisa menaruh plafon PVC khusus untuk area basah, kamar mandi dan garasi, dan pakai plafon gypsum untuk area lainnya.