Anda sedang mencari ide atau inspirasi untuk warkop yang sedang ingin anda bangun? Tertarik dengan desain warkop dari bahan bambu? Diluar sana tentunya banyak sekali desain-desain warkop yang kebanyakan minimalis, memainkan tone warna, memainkan tanaman dan raw material seperti kerikil atau gravel sebagai aksennya. Warkop atau warung kopi berlomba-lomba untuk membuat tempatnya semenarik mungkin unik beda dengan yang lain. Desain warkop dari bambu pun bakalan tak kalah unik, dan bisa membuat warkkop anda beda dengan warkop lainnya dan bisa menarik pengunjung ke warkop anda dan tentunya betah berlama-lama disitu.

desain warkop bambu
Desain warkop bambu 2x2m

Desain warkop bambu yang sering dijumpai

Bahan bambu itu lebih murah dan sangat mudah didapatkan, beda dengan material – material bangunan pada umumnya yang jenisnya sangat banyak dan selalu berkembang dari waktu ke waktu, seringkali memusingkan kita untuk memilih material mana yang cocok sesuai selera kita namun tetap ramah dikantong.

Karena saking murah dan mudahnya di dapat desain warkop dengan bambu ini kebanyakan kurang baik pembuatannya, tata letaknya kurang diperhitungkan, bahannya juga asal pasang tanpa finishing terlebih dahulu, sehingga potensi sesungguhnya dari desain warkop bambu ini tidak maksimal.

Itu yang terjadi jika pemilik warkop memberikan pekerjaan nya langsung kepada tukang, tanpa melalui drafter atau arsitek untuk mengelola tata letak dan konsep bangunannya. Kenapa demikian karena tukang terbiasa dengan pekerjaan detail, pekerjaan praktek langsung, gambar bisa belakangan sambal berjalan dan bermodalkan coret – coretan di atas kertas rokok.

Desain warkop bambu

Baca juga => Jasa Desain Taman Murah

Pentingnya tata letak atau floor plan pada desain warkop bambu

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jangan serahkan sepenuhnya pembangunan warkop anda langsung kepada tukang, karena bangunan akan berjalan sesuai imajinasi mereka, imajinasi tukang hanyalah Tuhan dan tukang itu sendiri yang tau.

Desain warkop bambu tata letaknya sendiri perlu diskusi Panjang dalam pembuatannya, dimana area kasir, area kerja, area tamu, area toilet. Berapa banyak porsinya, tentunya porsi  area untuk tamu atau pengunjung yang diperbesar sehingga bisa menmpung banyak orang dan uang setoran semakin kencang tentunya. Area tamu dan area toilet tentunya harus terkoneksi dan bisa diakses dengan mudah, usahakan jangan terganggu dengan aktifitas karyawan atau tukang sedu kopi. Ini baru dua hal yang dibahas, belum hal lain seperti konsep bangunan, tata cahaya, tata udara, kontruksi yang dipakai, ornament – ornament atau asesoris – asesoris yang dipakai, peletakan dan jenis tanaman kalau ada. Banyak sekali hal yang bisa di diskusikan, tidak hanya berdasarkan imajinasi tukang.

Warkop Bambu sebagai ciri atau pembeda dengan warkop lainnya

Seperti yang sudah disinggung diatas melalui artikel desain warkop bambu ini, warkop sekarang ini berlomba – lomba dalam hal keunikan desain, semakin unik desainnya maka akan semakin menarik pengunjung untuk mampir dan mencicipi menu. Diluar sana sudah teralu banyak orang main di desain minimalis, industrial, klasik, rumah jadul, nah dengan memakai desain warkop bambu ini tentunya warkop anda akan menjadi yang satu – satunya yang berbeda dan unik daripada yang lain.

Bambu banyak dijumpai ditengah masyarakat

Dengan memakai bambu sebagai bahan utama untuk bangunan atau warkop, kita otomatis ikut membantu ekonomi masyarakat. Kita juga jadinya tidak telalu tergantung dengan material industri yang mendatangkannya dari kota dan melalui beberapa tangan dan proses logistic sehingga sampai di kita sudah begitu mahal. Namun tidak dengan bambu, kita bisa meminta bambu kepada orang yang mempunyai bambu liar atau pun bambu yang sengaja ditanam dengan harga yang telah disepakati antara anda dengan si pemilik lahan tanpa pihak ketiga.

Namun selain paparan diatas tentang desain warkop bambu, bambu sendiri memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus diperhatikan juga.

Baca juga => Jasa Tukang Listrik Surabaya Murah Berpengalaman

Kelebihan Bambu sebagai Bahan Konstruksi:

  1. Kekuatan yang Luar Biasa: Bambu memiliki tingkat kekuatan yang tinggi, bahkan melebihi beberapa jenis kayu keras. Hal ini membuatnya dapat digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk struktur utama seperti kolom, balok, dan tiang.
  2. Sumber Daya Terbarukan: Bambu merupakan tanaman yang dapat diperbaharui dengan cepat jika dikelola dengan benar. Proses pertumbuhannya yang cepat, dengan beberapa varietas bambu dapat tumbuh hingga 90 cm per hari, menjadikannya sumber daya yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  3. Ringan: Bambu memiliki berat yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan beton atau baja. Hal ini mempermudah proses konstruksi dan mengurangi beban struktural pada fondasi bangunan.
  4. Daya Tahan terhadap Gempa Bumi: Struktur bambu memiliki sifat fleksibilitas yang baik, sehingga mampu menahan getaran akibat gempa bumi. Ini adalah keunggulan penting terutama di daerah rawan gempa.
  5. Daya Tahan terhadap Gempa Bumi: Struktur bambu memiliki sifat fleksibilitas yang baik, sehingga mampu menahan getaran akibat gempa bumi. Ini adalah keunggulan penting terutama di daerah rawan gempa.

Kekurangan Bambu sebagai Bahan Konstruksi:

  1. Rentan terhadap Serangan Organisme Penghancur: Jika tidak diolah dan dikelola dengan benar, bambu rentan terhadap serangan jamur, rayap, dan serangga lainnya. Oleh karena itu, perlakukan dan perlindungan yang tepat diperlukan.
  2. Kebutuhan Pemeliharaan Rutin: Bambu membutuhkan perawatan dan pemeliharaan secara teratur untuk memastikan ketahanannya dalam jangka panjang. Ini termasuk perlindungan dari cuaca ekstrem dan serangan organisme penghancur.
  3. Keterbatasan Ukuran dan Bentuk: Bambu memiliki keterbatasan dalam hal ukuran dan bentuk dibandingkan dengan bahan konstruksi lainnya seperti baja atau beton. Hal ini mempengaruhi desain dan penggunaannya dalam proyek konstruksi.
  4. Kualitas Bambu Bervariasi: Kualitas bambu dapat bervariasi tergantung pada jenis, umur, dan kondisi tanamannya. Oleh karena itu, pemilihan varietas bambu yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan daya tahan yang memadai.
  5. Proses Pengolahan yang Tepat Diperlukan: Bambu memerlukan pengolahan khusus sebelum digunakan dalam konstruksi, seperti pengeringan, perlindungan terhadap serangan organisme penghancur, dan penerapan pelapis pelindung.

Bambu bisa membangkitkan kreatifitas

Karena bentuknya yang bulat, lurus, seratnya pun juga lurus, bambu dari jaman dulu adalah material yang seringkali dipakai oleh masyarakat, beda dengan jaman sekarang Ketika material plastic merajalela di pasaran. Bagaimana tidak, bambu diiris tipis – tipis seratnya dan dianyam dan terciptalah alat – alat dapur seperti kukusan, nampan (tampah), alat cuci beras (pithi), bahkan sampai pengki (cikrak) dan masih banyak lainnya. Tapi jaman sekarang plastic dan besi sudah menggantikan semua macam alat itu sehingga kreatifitas orang jaman sekarang terhadap bambu juga ikut punah.

Belum lagi bambu sebagai bahan atau asesoris bangunan, bambu jaman dahulu sering dipakai untuk pagar, untuk dinding rumah, bahkan juhga untuk kontruksi rumah.

Desain warkop bambu 2x2m model mini bar

Berikut ini saya telah membuatkan desain warkop untuk anda secara gratis lengkap dengan spesifikasinya.

Desain warkop bambu yang saya buat ini memiliki ukuran 2m x 2m Kontruksi full pakai bambu diameter 15-20cm dengan kombinasi balok kayu ukuran 6/12 atau bisa juga balok ukuran 5/7. Sebagai pengikat atas saya pakai bambu diameter 10cm dirangkai sebagai regel. Atap bisa memakai spandek pasir agar murah tetapi tetap serasi dengan konsep bambu itu sendiri.

Pondasi memeakai beton bertulang ukuran 30x30cm dengan angkur atau ikatan dengan kolom bambunya memakai plat strip yang ditekuk untuk kemudian dibautkan dengan kolom bambu. Hal ini agar kontruksi tidak terguling saat ada angin kencang. Diatas pondasi bisa dicor lantainya dengan ketebalan 10cm.

Setelah kontruksi jadi dinding memakai bambu dengan ukuran diameter 10cm dirangkai atau diikat menggunakan balok kayu ukuran ¾ dengan paku sebagai ikatannya.

Untuk meja saya memakai multiplek atau plywood tebal 9mm dan diatasnya atau finishnya bisa memakai granit atau bisa juga pakai tough top dengan corak black marble, pastikan cari bahan yang kedap air, karena meja didesain agar tahan air karena pemakaian.

Diatas meja tentunya sudah muat 1 kompor gas 2 lubang dan satu buah kitchen sink, masih tersisa banyak untuk tempat gelas dan juga mesin kasir.

Dibawah meja sudah dilengkapi cabinet atau lemari, untuk tempat penyimpanan es, penyimpanan galon, sendok, sachet2 minuman seperti pop ice, good day, hemaviton, dll.

Ditengah-tengah masih ada ruang sekitar 1,3m x 1,3m untuk 1 orang pekerja.

Di bagian kursi pengunjung saya memakai kursi café dengan ketinggian dudukan 79cm, ini menyesuaikan dengan ketinggian meja bar itu sendiri yang sekitar 120cm

Desain warkop bambu
Ukuran Warkop bambu
Desain warkop bambu
Detail kabinet dan meja warkop
Desain warkop bambu
Tinggi meja

Leave a Comment